Tangerang, sorotbanten.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang bersama Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI) mengambil langkah proaktif dalam upaya pencegahan korupsi dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kolaborasi ini terwujud dalam acara Rapat Pimpinan Kabupaten (Rapimkab) Tangerang yang digelar di Lemo Hotel, Kelapa Dua, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Jumat (23/05/2025)
Acara yang turut mengundang Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud, serta perwakilan KPK sebagai narasumber ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat dari berbagai elemen. Mulai dari kalangan pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga masyarakat Kabupaten Tangerang secara umum, diharapkan dapat terlibat aktif dalam langkah pencegahan korupsi. Upaya ini diyakini akan berdampak positif terhadap kondusifitas iklim investasi di Kabupaten Tangerang.
Ketua Kadin Kabupaten Tangerang, H. Zulkarnain, atau yang akrab disapa Bang Zul, menjelaskan bahwa Rapimkab ini fokus pada edukasi agar seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tangerang dapat terlibat secara positif dalam pemberantasan korupsi. Zulkarnain optimis, jika korupsi dapat diberantas, maka akan semakin banyak investor yang berdatangan ke Kabupaten Tangerang.
“Manfaatnya tentu banyak sekali, kita sebagai masyarakat bisa ikut serta dalam pencegahan korupsi di sekitar kita. Dari Kadin, dengan menurunnya korupsi, insyaAllah investasi banyak yang datang ke Kabupaten Tangerang,” ujar Bang Zul.
Sementara, Analis Ahli Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Romi Iman Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas peran Kadin Kabupaten Tangerang dalam mengedukasi anti korupsi di masyarakat. Romi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program dan layanan KPK melalui website jaga.id guna bersama-sama memerangi korupsi di Indonesia.
“Tentunya nanti kalau bisa integritasnya terkait budaya anti korupsi sudah meningkat, pada ujungnya nanti kita juga berharap meningkatnya indeks persepsi antikorupsi di Indonesia. Masyarakat bisa jadi pejuang anti korupsi yang bermitra dengan KPK dan semua program di KPK gratis,” jelas Romi.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud, yang hadir dalam Rapimkab tersebut, menilai kegiatan yang digagas Kadin Kabupaten Tangerang bersama Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia ini merupakan wujud kepedulian nyata untuk mendukung terciptanya budaya antikorupsi di Kabupaten Tangerang. Amud berharap Kadin Kabupaten dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang positif.
“Kami berharap kita semua dalam proses perizinan ada keterlibatan Kadin dengan pemerintah sehingga Kadin perannya lebih luas lagi, lebih memiliki kontribusi yang nyata dalam proses investasi di Kabupaten Tangerang,” terang Amud.
(asp)
