ifaktanews.id – Bajongloa Kabupaten Tangerang, Ramai pemberitaan dimedia, empat orang pegawai Desa Bojongloa tertangkap kamera main gapleh Sabtu tanggal 12 juni 2025
Ramai Pemberitaan Di salah satu Media,Tertangkp Kamera diduga 4 ( empat) Oknum Satf Pegawai desa dibenarkan Kepala Desa Bojongloa Jusepta.
Sejumblah media mendatangi kantor kades Bojongloa, untuk menggali informasi Berita viral di beberapa media Online 4 Staf pegawai Desa Tertangkap Main Gapleh saat hari Sabtu jam libur.
Jusepta Menjelaskan staf pegawai desa Bojongloa sedang melakukan Tugas Sukarelawan untuk kepentingan masyarakat melakukan piket bergantian untuk melayani masyarakat diperhatikan takut ada warga Desa Bojongloa yang perlu bantuan urjen butuh pertolongan Desa seperti yang sakit ingin berobat butuh mobil ambulans dan atau keperluan pemberkasan mendadak, menampung laporan Warga dan Lain lain.
Dijelaskan kades bojongloa Jusepta diberlakukan untukbpara pegawainya hari libur antara Sabtu dan Minggu di haruskan ada yang piket di Desa demi membantu masyarakat yang sangat betul betul membutuhkan pertolongan Tegasnya
Lanjut keterangan keempat ( 4) pegawai Desa, saat diminta Kalrifikasi merka mekaui sedang bermain gaple, pegawai menjelaskan kronologi akibatkan suasana sepi kondisi panas merek masuk kedalam ruangan kantor desa, Keempat staf pegawai desa iseng sambil menunggu waktu kekosongan dari pada meninggalkan kantor desa saat piket dan takut ada warga yang datang, akhirnya mereka bermain gapleh itupun tidak ada pakai uang iya, betul emang main di dalam ruangan kantor desa itu pun Salah satu Rt Main Kalah Terus karena tidak terbiasa dan akhirnya datang kawan media duduk dan memberikan arahan ambil bercanda, dan untuk memastikan praduga tak percaya silahkan rekam untuk dicek di kamera CCTV, karena sekitar ruangan Desa Bojongloa Semua sudut ada CCTV.
Jusepta kades bojongloa ucapkan banyak terimakasih Rekam Media sudah mengingatkan kelalilaian atas sikap Satf desa yang main Galih diruang Kantor
Tentu ini jadi teguran buat saya dan sy juga langsung mengingatkan, dan menurutnya media lebih penting sebagai kontrol sosial untuk memberikan informasi
Karena media sebagai pilar keempat bagian dari pemerintah dan masyarakat, akan tetapi sangat disayangkan apa yang diberitakan salah satu media sangatlah berlebihan dengan berbicara bahasa mana ahlak malu dan rasa uang rakyat,
Jusepta kalirfikas untuk ahlak dan batasan menjaga nama baik desa mengegaskan main gapleh tidak menggunakan uang atau judi, dan tidak memakai uang rakyat, gimana mau makai uang rakyat Piket aja merka makan pake uang masing masing.
Masih kata Jusepta keempat staf pegawai untuk kopi makan dan rokok memakai uang pribadi bukan mengambil dari kas desa, atau dibilang dalam berita makan uang rakyat, menurut kades apa yang akan diambil karena hari Sabtu hari libur keempat pekerja tersebut hanya diperintahkan untuk piket antisipasi masyarakat yang butuh bantuan desa
Lanjut kades ” Saya ucapkan banyak terimakasih pada rekan rekan media sudah sayang dan peduli mau mengingatkan kami karena media sebagai pilar keempat bagian dari pemerintahan, pegawai kami sudah kami himbau dan kami arahkan jika piket walau itu iseng jangan ada yang main gapleh atau sejenis lainnya didalam kantor desa untuk menjaga nama baik desa dan pemerintahan ,” Imbuhnya.(Red).