Tangerang, sorotbanten.com – Kabupaten Tangerang kembali menunjukkan superioritasnya di bidang keagamaan. Untuk keempat kalinya secara berturut-turut, Bumi Serpong berhasil meraih gelar Juara Umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025. Rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian gemilang ini diwujudkan dalam acara tasyakuran yang digelar di Hotel Lemo, Kelapa Dua, pada Rabu (14/5/2025).
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, didampingi Wakil Bupati, Intan Nurul Hikmah, hadir dalam acara syukuran tersebut. Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan rasa haru dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meraih prestasi membanggakan ini. Dia menekankan bahwa kesuksesan ini bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses panjang dan kerja keras yang terstruktur.
“Meraih juara umum MTQ empat kali berturut-turut bukanlah keajaiban semata. Ini adalah hasil dari proses pembinaan yang berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan oleh para kiai, ulama, pembina, dan pelatih, hingga pengawasan ketat dari dewan hakim. Pepatah mengatakan, proses tidak akan mengkhianati hasil, dan itu terbukti hari ini,” tegas Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati menyadari bahwa persaingan dalam MTQ tahun ini sangat ketat, dengan daerah lain juga melakukan persiapan yang matang. Namun, berkat komitmen yang kuat dan dukungan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, gelar juara umum berhasil dipertahankan.
“Lebih dari sekadar kemenangan, yang terpenting adalah bagaimana momentum MTQ ini mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap Al-Qur’an. Ini adalah estafet perjuangan yang harus kita teruskan dari para pendahulu kita,” lanjutnya.
Menatap MTQ tingkat Provinsi Banten tahun depan, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan perlunya persiapan yang lebih matang lagi. Target untuk meraih gelar juara umum kelima kalinya secara berturut-turut bukan hanya sekadar ambisi, tetapi juga motivasi untuk terus memupuk semangat cinta Al-Qur’an di Kabupaten Tangerang.
“Kita harus bekerja lebih keras, dengan perencanaan yang lebih baik dan keseriusan yang lebih tinggi dalam pembinaan. Tahun depan, kita harus siap untuk mempertahankan gelar juara umum yang kelima. Ini bukan hanya target, tetapi juga semangat untuk terus menyalakan api cinta Al-Qur’an di tanah kita,” tandasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan penghargaan kepada para kafilah yang berprestasi dan telah mengharumkan nama daerah. Bupati juga memberikan semangat kepada para peserta yang belum berhasil meraih juara untuk terus berlatih dan tidak patah semangat.
“Pengalaman adalah guru yang berharga. Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan. Bagi yang belum meraih medali emas tahun ini, jadikan ini sebagai motivasi untuk berprestasi lebih baik di masa depan,” pesannya.
Acara tasyakuran ini juga menjadi momen pelepasan resmi bagi para kafilah Kabupaten Tangerang yang telah berjuang di ajang MTQ Provinsi Banten.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, pelatih, pembina, orang tua, dan semua pihak yang telah mendukung. Mari kita panjatkan doa agar kesuksesan ini dapat berlanjut di tingkat nasional,” pungkas Bupati.
(asp)